Apasih arti ketenangan hidup ?
Apakah berhubungan erat dengan kekayaan ?
Apakah uang segala-galanya ?
Apakah kita perlu mencari uang sebanyak-banyaknya untuk mencukupi kehidupan sampai-sampai kita baru pulang sampai ke rumah jam 9 atau 10 malam setiap harinya ? Hingga kita mengorbankan waktu untuk keluarga, orang tua, istri ataupun anak…
Saya rasa semua orang akan melakukan hal itu semua, demi kesejahteraan keluarga, termasuk saya…
Tapi bagaimana caranya supaya kita bisa kaya raya, tapi hidup tenang, sehat wal afiat dan bahagia…
Mungkin saya punya sedikit pengalaman yang bisa dibagi :
Sabar…
ini sangat penting. Jangan kesusu atau ngoyo untuk menduduki posisi puncak karir. Karna efeknya akan banyak rekan kerja yang tidak suka dengan sikap agresif tadi. Pelan-pelan berikan sumbangsih, kritik atau saran ke hal yang berhubungan dengan kerja kita dengan santai, rilex tapi berbobot. Jangan mengebu-gebu… it’s not good you know…
Jika kita berwirausaha,
tanamkan kebaikan, jaga hubungan baik dengan semua partner bisnis, meskipun partner bisnis kita tersebut cuma tukang ojek yang nganter kita ke pasar…
Selalu berdoa.
Ya, setiap usaha kita harus selalu diiringi dengan doa. Kadang kala kita sudah maksimal, kita merasa planning kita sudah perfekto… yakin 110% berhasil, tapi… ngak tahu kenapa… kita gagal.. Kita tidak sempurna, man… Jadi kita butuh sekali bantuan yang namanya “Kuasa Illahi”…
Ikhlas…
Ya, harus ikhlas dulu sebelum melakukan sesuatu. Karna dengan ini kita bisa menerima apapun hasil kerja kita, baik hasilnya baik ataupun buruk. Baik nanti ada yang suka ataupun tidak suka. So… mental kita sudah siap… siap sukses dan siap gagal!
Ikhtiar/Never Give Up! Atau jangan pernah menyerah…
Yup!, terus berusaha sampai kita benar-benar ngak mampu. Apa sih yang dimaksud dengan tidak pernah menyerah ?!. Hal ini pernah ditanyakan oleh murid-muridnya Imam siapa gitu (sorry lupa!)…
Beliau ditanya ” Apa yang dimaksud dengan jangan pernah menyerah ? “, sang Imam tidak menjawab, tapi malah mengajak murid-muridnya itu berlari keliling lapangan. Setelah 5, 10 putaran murid-murid sang imam masih ikut menemani lari. Tapi satu per satu para murid kelelahan, dan berhenti… sedangkan sang imam terus berlari meskipun sudah tidak bisa berdiri lagi… sampai akhirnya pingsan! Lalu, setelah sadar para muridnya bertanya lagi ” kenapa imam tidak berhenti berlari, padahal sudah kelelahan ?”, Sang Imam menjawab ” itu yang namanya ikthiar, terus berusaha sampai kita benar-benar tidak punya daya lagi”
Menabung.
Banyak yang mengangap remeh hal ini. Anda bisa menabung dalam bentuk uang, perhiasan, emas atau asuransi. Ini sangat berguna untuk proteksi kehidupan kita atas intervensi diluar kekuatan kita. Misalnya gangguan politik yang menyebabkan inflasi atau krisis, proteksi dikala kita atau sanak saudara sakit, proteksi jika kita ingin resign dari perusahaan kita dikala kita sudah jenuh menjadi karyawan dan mulai ingin menjadi seorang enterpreneur.
Berolahraga.
Jangan pernah meningkalkan ini… Usahakan 30 menit setiap harinya berolahraga. Kalau masih ngak bisa, usahakan seminggu 1 kali. Kalau ini juga nggak bisa, gaswat bos!, siap-siap penyakit datang 1 persatu, dari masuk angin awalnya, kemudian kelelahan, kemudian flu, badan pegal-pegal, tipes, asam urat, stres lalu gila. Ya, jika kita ngak olahraga kita bisa gila! Kenapa ? Dengan berolahraga, kita melepaskan ketegangan hidup, kita berbincang, tertawa dengan rekan tim, aliran darah kita lancar, keluar keringat penyakit dsb… Pasti kelelahan sepulang olahraga, tapi pas bangun tidur, dijamin badan kita seger…
Menikah.
Yup, selain mendapatkan sahabat sejati tempat kita berbagi, kita juga bisa menjaga mata, hati, pikiran lalu bercinta dengan istri/ suami kita. Halal dan Wueeenak . Bercinta ada manfaat lainnya… yaitu obat stres paling mujarab didunia. karna setelah kita bercinta, tubuh kita mengeluarkan zat alami, zat endorfin. Yaitu, zat yang terdapat pada obat anti depresi. Zat ini bisa didapatkan juga didalam susu, setelah kita berolah raga dan bercinta. Yang paling mujarab, adalah bercinta. So… segerahlah menikah… jangan cuma pacaran dan kawin, menikahlah dengan pasangan anda… Pilihlah pasangan yang “baik” bukan yang sempurna…
Semoga kita bisa mendapatkan ketenangan hidup yang hakiki.
Salam sukses !
(By:Yudi Esaputra )
Monday, 5 April 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih telah memberikan komentar.